Posts

Showing posts from 2021

Jurnal COBIT 4.1 | AUDIT SI

Tugas COBIT 4.1 Audit SI Referensi : https://osf.io/eukbj/

COBIT 4.1 | WORD DOCUMENT | AUDIT SI

Tugas COBIT 4.1 Audit SI

COBIT 4.1 | PRESENTATION | Audit SI

Tugas COBIT 4.1 Audit SI

Tugas network diagram Kelompok 4

Tugas network diagram Kelompok 4

Tugas Work Breakdown Structure | UG

Tugas WBS Kelompok 4

Tugas SRS (Word Document)

Tugas SRS Kelompok 4

Lembaga - Lembaga Audit Sistem Informasi di Indonesia

1. Ikatan Audit Sistem Informasi Indonesia (IASII)           Ikatan Audit Sistem Informasi Indonesia (IASII) merupakan salah satu lembaga audit di Indonesia yang didirikan pada 20 Mei 2014 oleh beberapa praktisi dari berbagai universitas dan organisasi lainnya dibidang sistem informasi. Lembaga ini memiliki tujuan yaitu untuk menghindari penyimpangan dalam penggunaan sistem informasi yang semakin pesat di Indonesia. 2. Information System Audit and Control Association (ISACA)           ISACA adalah suatu organisasi profesi internasional di bidang tata kelola teknologi informasi yang didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1967. ISACA telah memiliki kurang lebih 70.000 anggota yang tersebar di 140 negara. Jaringan ISACA terdiri dari sekitar 170 cabang yang berada di lebih dari 60 negara, salah satunya ialah di Indonesia. 3. BPK RI (Badan Pemeriksa Keuangan RI)           BPK merupakan lembaga tertinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang memiliki wewenang memeriksa pengelola

Standar dan Panduan Audit Sitem Informasi

ISACA (Information Systems Audit and Control Association)         ISACA adalah suatu organisasi profesi internasional di bidang tata kelola teknologi informasi. Dalam tiga dekade terakhir, ISACA telah berkembang pesat. Hal ini ditandai dengan dijadikannya ISACA sebagai acuan praktik-praktik terbaik dalam hal audit, pengendalian dan keamanan sistem informasi oleh para profesional di seluruh dunia. Sertifikasi yang diterbitkan oleh ISACA terdiri dari Certified Information Systems Auditor (CISA), Certified Information Security Manager (CISM), Certified in the Governance of Enterprise IT (CGEIT), Certified in Risk and Information Systems Control (CRISC) dan Framework Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT). IIA COSO (The Comitte of Sponsoring Organizations of the treadway commission’s)              The Comitte of Sponsoring Organizations of the treadway commission’s (COSO) dibentuk pada tahun 1985 sebagai alinasi dari 5 (lima) organisasi professional. Koalisi ini

Materi Analisis Risiko

Analisis Risiko Pengertian Risiko merupakan situasi yang tidak menentu mengenai apa yang akan terjadi dimasa yang akan datang dalam memutuskan segala kemungkinan yang dipikirkan pada masa ini. Analisis risiko adalah metode untuk mengukur dan mengidentifikasi variabel yang bisa mengancam atau mencederai sebuah kesuksesan sebuah acara, proyek, rencana, program maupun bisnis dalam meraih tujuan. Metode analisis resiko bisa digunakan untuk mencegah segala alasan, faktor dan variabel yang bisa menghalangi sebuah aksi dalam mencapai tujuan yang diinginkan oleh individu, organisasi maupun kelompok. Tahapan analisis risiko Berikut adalah tahapan analisis risiko menurut menteri keuangan Sri Mulyani yang sesuai dengan KMK No. 845/KMK.01/2016, diantaranya : Mengukur tingkat probabilitas adanya risiko berdasarkan parameter yang ada, di mana tingkatan tersebut ada 5 yakni, Hampir Pasti Terjadi, Sering Terjadi, Kadang terjadi, Jarang Terjadi dan Hampir Tidak Terjadi. Mendata sistem kontrol internal

Jenis - Jenis Audit

1. Audit Internal Pengertian                 Audit Internal  adalah penilaian yang sistematis dan objektif yang dilakukan oleh auditor internal untuk memeriksa dan mengevaluasi kegiatan organisasi. Audit Internal hadir untuk membantu pencapaian tujuan perusahaan dengan memberikan penilaian yang tidak biasa sehingga dapat menyampaikan rekomendasi yang memiliki nilai tambah. Audit Internal biasanya dilakukan oleh unit yang ada di dalam perusahaan yang memiliki tugas untuk melakukan audit terhadap perusahaan tersebut. Pelaksana Audit Internal adalah auditor internal. Fungsi            Fungsi audit internal, diantaranya : Melakukan pengawasan atas semua aktivitas yang sulit ditangani oleh pimpinan puncak. Melakukan identifikasi dan meminimalisasi resiko. Mendukung dan membantu manajemen seputar bidang teknis. Melakukan laporan validasi pada manajer. Membantu proses pengambilan keputusan. Tujuan             Audit Internal memiliki tujuan untuk membantu manajemen organisasi d